Asal usul puasa Ramadan dalam Islam bermula dari perintah Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ melalui wahyu dalam Al-Qur'an. Perintah ini terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 183: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183) Sejarah Puasa Ramadan Sebelum Islam Sebelum puasa Ramadan diwajibkan, Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabat sudah menjalankan puasa, seperti puasa Asyura (10 Muharram) yang dilakukan oleh kaum Yahudi. Puasa juga sudah menjadi bagian dari ibadah umat terdahulu, seperti Nabi Musa dan Nabi Isa. Diwajibkan pada Tahun 2 Hijriah Puasa Ramadan diwajibkan pada tahun ke-2 Hijriah setelah Nabi Muhammad ﷺ hijrah ke Madinah. Pada awalnya, umat Islam diberi pilihan antara berpuasa atau memberi makan orang miskin, tetapi kemudian kewajiban puasa berlaku bagi semua yang mampu. Perubahan dan Penyempurnaan Awalnya, berbuka puasa hanya boleh dilakukan sebelum tidur. Jika seseorang tidur setelah berbuka, maka tidak boleh makan hingga maghrib keesokan harinya. Kemudian, aturan ini diubah oleh Allah agar lebih fleksibel, seperti yang tertulis dalam QS. Al-Baqarah: 187, yang membolehkan makan dan minum di malam hari hingga waktu fajar. Puasa Ramadan menjadi salah satu rukun Islam dan memiliki makna spiritual yang mendalam, yaitu untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama. Search Reason

Petualang

petualang Priya, Haki, Isan, Rama, dan Dedi adalah lima sahabat yang gemar berpetualang. Suatu hari, mereka mendengar kabar tentang gua kristal tersembunyi di dalam hutan. Tanpa berpikir panjang, mereka membawa bekal dan peralatan, lalu berangkat bersama. Dalam perjalanan, mereka menyeberangi sungai deras dengan tali milik Isan dan mendaki bukit berbatu dengan bantuan Rama yang sigap. Setelah berjalan cukup lama, mereka menemukan gua itu. Begitu masuk, mereka terkagum-kagum melihat kristal berwarna-warni yang memantulkan cahaya seperti pelangi. Mereka bermain sebentar dan mengambil beberapa kristal kecil sebagai kenang-kenangan. Mereka pulang dengan hati riang dan membawa cerita seru untuk dibagikan. Sejak itu, persahabatan mereka semakin erat, dan mereka terus mencari petualangan baru. Tamat. petualang Priya, Haki, Isan, Rama, dan Dedi adalah lima sahabat yang gemar berpetualang. Suatu hari, mereka mendengar kabar tentang gua kristal tersembunyi di dalam hutan. Tanpa berpikir panjang, mereka membawa bekal dan peralatan, lalu berangkat bersama. Dalam perjalanan, mereka menyeberangi sungai deras dengan tali milik Isan dan mendaki bukit berbatu dengan bantuan Rama yang sigap. Setelah berjalan cukup lama, mereka menemukan gua itu. Begitu masuk, mereka terkagum-kagum melihat kristal berwarna-warni yang memantulkan cahaya seperti pelangi. Mereka bermain sebentar dan mengambil beberapa kristal kecil sebagai kenang-kenangan. Mereka pulang dengan hati riang dan membawa cerita seru untuk dibagikan. Sejak itu, persahabatan mereka semakin erat, dan mereka terus mencari petualangan baru. Tamat.

Bulu tangkis

Asal usul bulu tangkis dapat ditelusuri dari berbagai permainan kuno yang dimainkan di berbagai belahan dunia sebelum berkembang menjadi olahraga modern yang kita kenal saat ini. Permainan Kuno yang Mirip Bulu Tangkis Tiongkok (Sekitar 2.000 tahun lalu): Ada permainan yang disebut Jianzi, di mana pemain menendang kok tanpa menggunakan tangan. India: Permainan bernama Poona dimainkan dengan menggunakan raket dan kok dari bulu burung. Eropa (Abad ke-17 - 19): Anak-anak bangsawan di Inggris memainkan permainan bernama Battledore and Shuttlecock, di mana mereka berusaha menjaga kok tetap di udara selama mungkin. Perkembangan Bulu Tangkis Modern Pada 1860-an, tentara Inggris yang bertugas di India melihat permainan Poona dan membawanya ke Inggris. Pada 1873, permainan ini diperkenalkan secara resmi di Inggris dalam sebuah acara di Duke of Beaufort’s Badminton House, sehingga nama "badminton" mulai digunakan. 1893, Badminton Association of England (BAE) didirikan dan menetapkan aturan resmi. 1934, dibentuk International Badminton Federation (IBF) (sekarang Badminton World Federation - BWF) untuk mengatur kompetisi internasional. 1992, bulu tangkis resmi menjadi cabang olahraga Olimpiade di Barcelona. Sejak itu, bulu tangkis berkembang menjadi olahraga global, dengan negara-negara Asia seperti Indonesia, China, Malaysia, dan Korea Selatan menjadi kekuatan utama dalam kompetisi dunia.

Sepak bola

Sepak bola berasal dari berbagai permainan kuno yang dimainkan di berbagai belahan dunia, tetapi bentuk modernnya berkembang di Inggris pada abad ke-19. Berikut sejarah singkat asal usul sepak bola: Permainan Sepak Bola Kuno China (Zaman Dinasti Han, sekitar 206 SM – 220 M): Permainan bernama Cuju, di mana pemain menendang bola ke dalam jaring kecil tanpa menggunakan tangan. Jepang: Ada permainan serupa bernama Kemari, yang lebih mirip juggling bola dengan kaki. Mesoamerika (Suku Maya dan Aztec)**: Mereka memiliki permainan bola dengan aturan unik yang bahkan sering dikaitkan dengan ritual keagamaan. Inggris Abad Pertengahan: Ada permainan rakyat yang disebut "mob football," dimainkan dengan bola besar di jalanan tanpa aturan jelas, sering kali menyebabkan kekacauan. Pembentukan Sepak Bola Modern Pada awal abad ke-19, berbagai sekolah di Inggris mulai menyusun aturan permainan bola. Tahun 1863, The Football Association (FA) didirikan di Inggris dan menetapkan aturan baku sepak bola, termasuk larangan menggunakan tangan (yang akhirnya memisahkan sepak bola dari rugby). Olahraga ini menyebar ke berbagai negara, terutama melalui pengaruh kolonial Inggris. FIFA (Fédération Internationale de Football Association) didirikan pada 1904 untuk mengatur kompetisi internasional. Piala Dunia pertama diadakan pada 1930 di Uruguay. Sejak itu, sepak bola berkembang menjadi olahraga paling populer di dunia, dimainkan oleh jutaan orang di berbagai level, dari amatir hingga profesional.

Voly

Asal Usul Bola Voli Bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 di Amerika Serikat. Morgan adalah seorang instruktur pendidikan jasmani di YMCA (Young Men’s Christian Association) di Holyoke, Massachusetts. Ia ingin menciptakan olahraga baru yang lebih ringan dibanding basket (yang baru diciptakan oleh James Naismith pada 1891). Awalnya, olahraga ini diberi nama "Mintonette", tetapi kemudian berubah menjadi "Volleyball" setelah seseorang melihat bahwa permainan ini melibatkan banyak gerakan voli (memukul bola sebelum menyentuh tanah). Bola voli berkembang pesat dan menjadi olahraga internasional. Pada tahun 1947, dibentuk Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) sebagai badan resmi yang mengatur bola voli dunia. Kemudian, olahraga ini masuk dalam Olimpiade pada tahun 1964 di Tokyo. Di Indonesia, bola voli diperkenalkan oleh tentara Belanda pada masa koloni dan semakin populer hingga kini. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) didirikan pada 22 Januari 1955 untuk mengembangkan olahraga ini di Indonesia.

Wali songo

Wali Songo adalah sembilan wali yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Jawa pada abad ke-15 dan 16. Mereka menggunakan pendekatan budaya, seni, dan tradisi lokal untuk mengenalkan Islam kepada masyarakat Jawa yang saat itu masih banyak menganut Hindu-Buddha dan kepercayaan animisme. Daftar Wali Songo 1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) Wali pertama yang menyebarkan Islam di Jawa. Berasal dari Persia atau Arab. Mengajarkan Islam melalui perdagangan dan pertanian. 2. Sunan Ampel (Raden Rahmat) Pendiri pesantren di Ampel, Surabaya. Mengajarkan konsep "Moh Limo" (tidak berjudi, tidak mabuk, tidak mencuri, tidak berzina, tidak makan riba). Ayah dari Sunan Bonang dan Sunan Drajat. 3. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim) Penyebar Islam dengan seni gamelan dan tembang Jawa. Menciptakan tembang "Tombo Ati". 4. Sunan Drajat (Syarifuddin) Menekankan ajaran sosial dan kesejahteraan rakyat. Mengajarkan gotong royong dan kedermawanan. 5. Sunan Kudus (Ja'far Shadiq) Menyebarkan Islam dengan pendekatan toleransi budaya Hindu. Melarang penyembelihan sapi untuk menghormati tradisi Hindu. Mendirikan Masjid Menara Kudus. 6. Sunan Kalijaga (Raden Said) Menggunakan seni wayang dan tembang sebagai media dakwah. Dikenal dengan filosofi keislaman yang akomodatif terhadap budaya lokal. 7. Sunan Muria (Raden Umar Said) Menyebarkan Islam di daerah terpencil dan pegunungan. Mengajarkan Islam dengan cara sederhana dan mudah diterima masyarakat awam. 8. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) Penyebar Islam di Cirebon dan Banten. Memiliki hubungan erat dengan Kesultanan Demak. 9. Sunan Giri (Raden Paku) Mendirikan pesantren di Giri, Gresik. Berperan dalam politik Kesultanan Demak. Mengembangkan permainan anak-anak sebagai media dakwah (jelungan, gundu, dll). Metode Dakwah Wali Songo Menggunakan budaya lokal seperti wayang, gamelan, dan tembang. Mendirikan pesantren sebagai pusat pendidikan Islam. Menyesuaikan ajaran Islam dengan adat istiadat setempat agar mudah diterima. Memainkan peran dalam politik kerajaan Islam di Nusantara. Wali Songo memiliki peran besar dalam pembentukan karakter Islam di Nusantara yang berakar pada budaya lokal. Islam yang berkembang di Indonesia pun dikenal sebagai Islam yang moderat dan toleran.

Selamat Datang Pahlawan

 

TUGAS TOLONG DI PERHATIKAN

Silahkan di buka dan di hapus yang tidak perlu atau rusak

Yang sudah kirim bisa di cek kalau ada satu KATA di postingan kalian berwarna biru dan di klik ada tampilan baru berarti sudah saya Edit

Uplotan minimal ada 5 terdiri tulisan dan gambar

 

Tampilan blognya kalau tidak seperti  yang di upload maka silahkan di perbaiki melalui pengaturan

Dan kalau tampilan acak acakan antara gambar dan tulisan bisa di atur posisi

Untuk tulisan atau gambar yang di upload yang rusak jangan di hapus ya. Karena akan mempengaruhi kerja blogger tersebut

Untuk edit PROFIL itu ada di pilihan setting supaya blogger lebih MENARIK

https://bit.ly/ppdbRAMIMTSjayabakti

ASAL USUL ES TEH

 Es teh, atau teh es, merupakan minuman populer yang berasal dari tradisi teh di berbagai negara. Asal usul es teh berakar pada tradisi teh yang sudah ada ribuan tahun, namun penyajian teh dalam bentuk dingin mulai berkembang seiring waktu. Berikut adalah gambaran singkat tentang asal usul es teh:

1. Teh Tradisional: Teh sendiri berasal dari Tiongkok sekitar 2737 SM. Legenda mengatakan bahwa Kaisar Shen Nong menemukan teh saat daun teh jatuh ke dalam air mendidih yang ia buat secara tidak sengaja.

2. Penyajian Teh Dingin: Penyajian teh dalam bentuk dingin dimulai pada abad ke-19. Di Amerika Serikat, minuman teh es pertama kali muncul sekitar tahun 1904 di Pameran Dunia St. Louis. Seorang pedagang teh bernama Richard Blechynden mencoba menawarkan teh panas di pameran, namun cuaca yang sangat panas membuat banyak orang menolak. Untuk menarik perhatian pengunjung, ia menambahkan es batu ke teh dan menyajikannya dalam bentuk dingin, yang kemudian menjadi sangat populer.

3. Variasi Es Teh di Dunia: Setiap negara memiliki variasi sendiri dari es teh. Di Indonesia, misalnya, es teh manis adalah minuman yang sangat digemari, sementara di negara lain seperti Thailand, ada teh es yang dicampur dengan susu kental manis, menghasilkan teh susu yang khas.

Seiring berjalannya waktu, es teh terus berkembang, dan kini menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia, dengan berbagai varian rasa dan penyajian.

ASAL USUL AGAMA ISLAM

 Islam lahir di Mekah pada abad ke-7 M, saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah melalui malaikat Jibril. Wahyu ini menandai awal Al-Qur'an dan ajaran Islam sebagai agama tauhid (keesaan Allah). Islam berkembang dari jazirah Arab dan menjadi agama global.

ASAL USUL OKU TIMUR

 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Kabupaten ini memiliki sejarah yang panjang, baik dari sisi geografis maupun sosial-budaya. Berikut adalah ringkasan asal-usulnya:

1. Awal Mula dan Sejarah Nama

Nama "Ogan Komering Ulu Timur" berasal dari tiga kata utama:

• Ogan: Merujuk pada Sungai Ogan, salah satu sungai utama di wilayah ini.
• Komering: Diambil dari Sungai Komering, yang juga merupakan bagian penting dalam sistem sungai di daerah tersebut.
• Ulu Timur: Ulu berarti "hulu" atau bagian atas sungai, sementara "Timur" merujuk pada posisi geografisnya yang berada di sisi timur dari wilayah Ogan Komering Ulu (OKU).

Wilayah ini awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sebelum terjadi pemekaran.

2. Pemekaran Wilayah

Kabupaten OKU Timur resmi berdiri pada tanggal 17 Januari 2004 melalui Undang-Undang No. 37 Tahun 2003. Pemekaran ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik, mempercepat pembangunan, dan mendekatkan pemerintahan dengan masyarakat setempat.

3. Kondisi Geografis dan Penduduk

Kabupaten OKU Timur terkenal dengan kondisi geografisnya yang subur, menjadikannya salah satu wilayah agraris penting di Sumatera Selatan. Sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani, terutama di bidang tanaman padi, karet, dan kelapa sawit. Wilayah ini juga memiliki penduduk yang beragam, dengan budaya Ogan dan Komering sebagai bagian dominan.

4. Perkembangan Modern

Setelah pemekaran, Kabupaten OKU Timur berkembang pesat, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, hingga sektor ekonomi. Pemerintah daerah fokus pada pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Budaya Lokal

Daerah ini kaya akan budaya tradisional seperti seni tari, musik, dan adat istiadat. Tradisi khas seperti Tari Gending Sriwijaya dan acara adat pernikahan Komering sering kali menjadi simbol identitas budaya lokal.

Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun budaya, yang terus dikembangkan untuk kemajuan wilayah dan masyarakatnya.